CEMS (Sistem Pemantauan Emisi Secara Kontinu) adalah sistem yang digunakan untuk memantau secara terus-menerus emisi polutan dari proses industri, khususnya di pembangkit listrik, fasilitas manufaktur, dan industri lainnya yang mengeluarkan gas ke atmosfer. Sistem ini membantu memastikan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut mematuhi peraturan lingkungan dengan memberikan data secara real-time mengenai konsentrasi polutan seperti sulfur dioksida (SO₂), nitrogen oksida (NOₓ), karbon dioksida (CO₂), partikel, dan parameter gas lainnya.
Analizer Gas: Alat ini digunakan untuk mengukur konsentrasi gas tertentu dalam aliran gas buang. Berbagai jenis analizer digunakan tergantung pada gas yang diukur, termasuk analizer inframerah nondispersif (NDIR), analizer kemiluminesens, dan analizer ultraviolet (UV).
Probes dan Sistem Pengkondisian Sampel: Alat ini mengumpulkan sampel gas buang yang representatif, mengkondisikan sampel tersebut (misalnya menghilangkan kelembaban atau partikel), dan mengirimkannya ke analizer.
Akuisisi dan Pemrosesan Data: Data yang dikumpulkan kemudian dikirim ke sistem akuisisi data pusat, di mana data tersebut diproses, disimpan, dan sering ditampilkan untuk tujuan pemantauan. Sistem ini memastikan integritas dan kualitas data.
Sistem Kalibrasi: Kalibrasi rutin CEMS diperlukan untuk menjaga akurasi. Gas kalibrasi digunakan untuk menyesuaikan sistem agar pengukuran tetap tepat seiring waktu.
Pelaporan dan Kepatuhan: Banyak CEMS dirancang untuk menghasilkan laporan secara otomatis yang dibutuhkan oleh badan pengatur, memastikan bahwa fasilitas mematuhi standar kualitas udara.
AssesmentInstalasiNormalisasiKalibrasiPerawatanKepatuhan terhadap Peraturan: CEMS membantu industri untuk mematuhi peraturan lingkungan, seperti Undang-Undang Udara Bersih di Amerika Serikat, dengan menyediakan data emisi secara kontinu dan memastikan fasilitas tidak melebihi batas emisi yang ditentukan.
Pemantauan Secara Real-Time: CEMS memberikan data emisi secara real-time, memungkinkan operator untuk mengambil tindakan korektif segera jika emisi melebihi batas yang diizinkan.
Perlindungan Lingkungan: Dengan memantau emisi secara terus-menerus, CEMS membantu mengurangi polusi udara dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Optimasi Proses: Data yang dikumpulkan juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses industri agar lebih efisien dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Industri Semen
Industri Minyak dan Gas
Industri Baja dan Pengolahan Logam
Industri Pupuk
Industri Kimia
Industri Pengolahan Sampah (Waste-to-Energy)
Industri Pulp dan Kertas
Industri Pengolahan Minyak Kelapa Sawit (CPO)
Industri Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
Whatsapp